1st Ayah 1 الأية ١الأوليبِسْم ِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Subhana allathee asrabiAAabdihi laylan mina almasjidi alharami ilaalmasjidi
al-aqsa allathee barakna hawlahulinuriyahu min ayatina innahu huwa
assameeAAualbaseer
Indonesian
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
|
Ayah 17:2 الأية
وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلَّا
تَتَّخِذُوا مِن دُونِي وَكِيلًا
Waatayna moosa alkitabawajaAAalnahu hudan libanee isra-eela allatattakhithoo min
doonee wakeela
Indonesian
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku,
|
Ayah 17:3 الأية
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
Thurriyyata man hamalnamaAAa noohin innahu kana AAabdan shakoora
Indonesian
(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya
dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.
|
Ayah 17:4 الأية
وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ
مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا
Waqadayna ila banee isra-eelafee alkitabi latufsidunna fee al-ardi
marratayniwalataAAlunna AAuluwwan kabeera
Indonesian
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu
akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan
menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".
|
Ayah 17:5 الأية
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَا أُولِي
بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولًا
Fa-itha jaa waAAdu oolahumabaAAathna AAalaykum AAibadan lana oleeba/sin
shadeedin fajasoo khilala addiyariwakana waAAdan mafAAoola
Indonesian
Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan)
itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang
besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang
pasti terlaksana.
|
Ayah 17:6 الأية
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُم بِأَمْوَالٍ
وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا
Thumma radadna lakumu alkarrataAAalayhim waamdadnakum bi-amwalin
wabaneenawajaAAalnakum akthara nafeera
Indonesian
Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok
yang lebih besar.
|
Ayah 17:7 الأية
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا
جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا
دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
In ahsantum ahsantumli-anfusikum wa-in asa/tum falaha fa-itha jaawaAAdu
al-akhirati liyasoo-oo wujoohakum waliyadkhulooalmasjida kama dakhaloohu awwala
marratin waliyutabbiroo maAAalaw tatbeera
Indonesian
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika
kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang
saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain)
untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana
musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
|
Ayah 17:8 الأية
عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يَرْحَمَكُمْ ۚ وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا ۘ وَجَعَلْنَا
جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا
AAasa rabbukum an yarhamakumwa-in AAudtum AAudna wajaAAalna jahannama
lilkafireenahaseera
Indonesian
Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu
kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan
neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman.
|
Ayah 17:9 الأية
إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ
الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Inna hatha alqur-ana yahdeelillatee hiya aqwamu wayubashshiru almu/mineena
allatheenayaAAmaloona assalihati anna lahum ajrankabeera
Indonesian
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus
dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh
bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,
|
Ayah 17:10 الأية
وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا
أَلِيمًا
Waanna allatheena layu/minoona bil-akhirati aAAtadna lahum AAathabanaleema
Indonesian
dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami
sediakan bagi mereka azab yang pedih.
|
Ayah 17:11 الأية
وَيَدْعُ الْإِنسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ ۖ وَكَانَ الْإِنسَانُ
عَجُولًا
WayadAAu al-insanu bishsharriduAAaahu bilkhayri wakana al-insanuAAajoola
Indonesian
Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan
adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
|
Ayah 17:12 الأية
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ
وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِّتَبْتَغُوا فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ
وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ
تَفْصِيلًا
WajaAAalna allayla wannaharaayatayni famahawna ayata allayliwajaAAalna ayata
annahari mubsiratanlitabtaghoo fadlan min rabbikum walitaAAlamoo AAadada
assineenawalhisaba wakulla shay-in fassalnahutafseela
Indonesian
Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda
malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari
Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan
segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.
|
Ayah 17:13 الأية
وَكُلَّ إِنسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ ۖ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنشُورًا
Wakulla insanin alzamnahu ta-irahufee AAunuqihi wanukhriju lahu yawma alqiyamati
kitabanyalqahu manshoora
Indonesian
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana
tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat
sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
|
Ayah 17:14 الأية
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا
Iqra/ kitabaka kafa binafsikaalyawma AAalayka haseeba
Indonesian
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab
terhadapmu".
|
Ayah 17:15 الأية
مَّنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ
عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ
حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
Mani ihtada fa-innama yahtadeelinafsihi waman dalla fa-innama yadilluAAalayha
wala taziru waziratun wizra okhrawama kunna muAAaththibeena hattanabAAatha
rasoola
Indonesian
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia
berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka
sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang
berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab
sebelum Kami mengutus seorang rasul.
|
Ayah 17:16 الأية
وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا
فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
Wa-itha aradna an nuhlikaqaryatan amarna mutrafeeha fafasaqoo feehafahaqqa
AAalayha alqawlu fadammarnahatadmeera
Indonesian
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada
orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka
melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku
terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu
sehancur-hancurnya.
|
Ayah 17:17 الأية
وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ مِن بَعْدِ نُوحٍ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ
بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
Wakam ahlakna mina alqurooni minbaAAdi noohin wakafa birabbika
bithunoobiAAibadihi khabeeran baseera
Indonesian
Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu
Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.
|
Ayah 17:18 الأية
مَّن كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَن
نُّرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَّدْحُورًا
Man kana yureedu alAAajilataAAajjalna lahu feeha ma nashao limannureedu thumma
jaAAalna lahu jahannama yaslahamathmooman madhoora
Indonesian
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan
baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan
Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela
dan terusir.
|
Ayah 17:19 الأية
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ
كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا
Waman arada al-akhirata wasaAAalaha saAAyaha wahuwa mu/minun faola-ika
kanasaAAyuhum mashkoora
Indonesian
Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu
dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah
orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.
|
Ayah 17:20 الأية
كُلًّا نُّمِدُّ هَٰؤُلَاءِ وَهَٰؤُلَاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ ۚ وَمَا كَانَ
عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا
Kullan numiddu haola-i wahaola-imin AAata-i rabbika wama kana AAataorabbika
mahthoora
Indonesian
Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami berikan
bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
|
Ayah 17:21 الأية
انظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ وَلَلْآخِرَةُ أَكْبَرُ
دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا
Onthur kayfa faddalnabaAAdahum AAala baAAdin walal-akhiratuakbaru darajatin
waakbaru tafdeela
Indonesian
Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang
lain). Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar
keutamaannya.
|
Ayah 17:22 الأية
لَّا تَجْعَلْ مَعَ اللهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَّخْذُولًا
La tajAAal maAAa Allahi ilahanakhara fataqAAuda mathmooman makhthoola
Indonesian
Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi
tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).
|
Ayah 17:23 الأية
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل
لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Waqada rabbuka alla taAAbudooilla iyyahu wabilwalidayni ihsananimma yablughanna
AAindaka alkibara ahaduhumaaw kilahuma fala taqul lahuma offinwala tanharhuma
waqul lahuma qawlan kareema
Indonesian
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.
|
Ayah 17:24 الأية
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا
كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Wakhfid lahuma janahaaththulli mina arrahmati waqulrabbi irhamhuma kama
rabbayanee sagheera
Indonesian
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil".
|
Ayah 17:25 الأية
رَّبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا فِي نُفُوسِكُمْ ۚ إِن تَكُونُوا صَالِحِينَ فَإِنَّهُ
كَانَ لِلْأَوَّابِينَ غَفُورًا
Rabbukum aAAlamu bima fee nufoosikumin takoonoo saliheena fa-innahu kana
lil-awwabeenaghafoora
Indonesian
Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang
baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
|
Ayah 17:26 الأية
وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ
تَبْذِيرًا
Waati tha alqurba haqqahuwalmiskeena wabna assabeeli walatubaththir tabtheera
Indonesian
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros.
|
Ayah 17:27 الأية
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ
لِرَبِّهِ كَفُورًا
Inna almubaththireena kanooikhwana ashshayateeni wakana ashshaytanulirabbihi
kafoora
Indonesian
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan
itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
|
Ayah 17:28 الأية
وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِّن رَّبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُل
لَّهُمْ قَوْلًا مَّيْسُورًا
Wa-imma tuAAridanna AAanhumuibtighaa rahmatin min rabbika tarjooha faqullahum
qawlan maysoora
Indonesian
Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang
kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.
|
Ayah 17:29 الأية
وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ
الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَّحْسُورًا
Wala tajAAal yadaka maghloolatan ilaAAunuqika wala tabsutha kulla
albastifataqAAuda malooman mahsoora
Indonesian
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu
terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
|
Ayah 17:30 الأية
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ كَانَ
بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
Inna rabbaka yabsutu arrizqaliman yashao wayaqdiru innahu kana
biAAibadihikhabeeran baseera
Indonesian
Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya.
|
Ayah 17:31 الأية
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ
وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
Wala taqtuloo awladakumkhashyata imlaqin nahnu narzuquhum wa-iyyakuminna
qatlahum kana khit-an kabeera
Indonesian
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang
akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh
mereka adalah suatu dosa yang besar.
|
Ayah 17:32 الأية
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Wala taqraboo azzinainnahu kana fahishatan wasaa sabeela
Indonesian
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
|
Ayah 17:33 الأية
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَمَن
قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلَا يُسْرِف فِّي
الْقَتْلِ ۖ إِنَّهُ كَانَ مَنصُورًا
Wala taqtuloo annafsa allateeharrama Allahu illa bilhaqqiwaman qutila mathlooman
faqad jaAAalnaliwaliyyihi sultanan fala yusrif fee alqatli innahukana mansoora
Indonesian
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan
dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka
sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah
ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang
mendapat pertolongan.
|
Ayah 17:34 الأية
وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ
يَبْلُغَ أَشُدَّهُ ۚ وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا
Wala taqraboo mala alyateemiilla billatee hiya ahsanu hattayablugha ashuddahu
waawfoo bilAAahdi inna alAAahda kanamas-oola
Indonesian
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu
pasti diminta pertanggungan jawabnya.
|
Ayah 17:35 الأية
وَأَوْفُوا الْكَيْلَ إِذَا كِلْتُمْ وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ ۚ
ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Waawfoo alkayla itha kiltum wazinoobilqistasi almustaqeemi thalika khayrun
waahsanuta/weela
Indonesian
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca
yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
|
Ayah 17:36 الأية
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ
وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Wala taqfu ma laysa laka bihiAAilmun inna assamAAa walbasara walfu-adakullu
ola-ika kana AAanhu mas-oola
Indonesian
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
|
Ayah 17:37 الأية
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَن
تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا
Wala tamshi fee al-ardi marahaninnaka lan takhriqa al-arda walan tablugha
aljibalatoola
Indonesian
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung.
|
Ayah 17:38 الأية
كُلُّ ذَٰلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِندَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا
Kullu thalika kana sayyi-ohuAAinda rabbika makrooha
Indonesian
Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.
|
Ayah 17:39 الأية
ذَٰلِكَ مِمَّا أَوْحَىٰ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ ۗ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ
اللهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتُلْقَىٰ فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَّدْحُورًا
Thalika mimma awhailayka rabbuka mina alhikmati wala tajAAal maAAaAllahi ilahan
akhara fatulqa feejahannama malooman madhoora
Indonesian
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu
mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan
ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
|
Ayah 17:40 الأية
أَفَأَصْفَاكُمْ رَبُّكُم بِالْبَنِينَ وَاتَّخَذَ مِنَ الْمَلَائِكَةِ إِنَاثًا ۚ
إِنَّكُمْ لَتَقُولُونَ قَوْلًا عَظِيمًا
Afaasfakum rabbukum bilbaneenawattakhatha mina almala-ikati inathaninnakum
lataqooloona qawlan AAatheema
Indonesian
Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri
mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu
benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).
|
Ayah 17:41 الأية
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِيَذَّكَّرُوا وَمَا يَزِيدُهُمْ
إِلَّا نُفُورًا
Walaqad sarrafna fee hathaalqur-ani liyaththakkaroo wama yazeeduhumilla nufoora
Indonesian
Dan sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi
(peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu
tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).
|
Ayah 17:42 الأية
قُل لَّوْ كَانَ مَعَهُ آلِهَةٌ كَمَا يَقُولُونَ إِذًا لَّابْتَغَوْا إِلَىٰ ذِي
الْعَرْشِ سَبِيلًا
Qul law kana maAAahu alihatunkama yaqooloona ithan labtaghaw ila theealAAarshi
sabeela
Indonesian
Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka
katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai
'Arsy".
|
Ayah 17:43 الأية
سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا
Subhanahu wataAAalaAAamma yaqooloona AAuluwwan kabeera
Indonesian
Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian
yang sebesar-besarnya.
|
Ayah 17:44 الأية
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن
شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ
إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Tusabbihu lahu assamawatuassabAAu wal-ardu waman feehinna wa-in minshay-in illa
yusabbihu bihamdihi walakinla tafqahoona tasbeehahum innahu kana
haleemanghafoora
Indonesian
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah.
Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian
tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun.
|
Ayah 17:45 الأية
وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا
Wa-itha qara/ta alqur-anajaAAalna baynaka wabayna allatheena layu/minoona
bil-akhirati hijabanmastoora
Indonesian
Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan
orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang
tertutup,
|
Ayah 17:46 الأية
وَجَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِي آذَانِهِمْ
وَقْرًا ۚ وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَىٰ
أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا
WajaAAalna AAala quloobihimakinnatan an yafqahoohu wafee athanihim waqran
wa-ithathakarta rabbaka fee alqur-ani wahdahuwallaw AAala adbarihim nufoora
Indonesian
dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar
mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al
Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya,
|
Ayah 17:47 الأية
نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَسْتَمِعُونَ بِهِ إِذْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَإِذْ
هُمْ نَجْوَىٰ إِذْ يَقُولُ الظَّالِمُونَ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا
مَّسْحُورًا
Nahnu aAAlamu bimayastamiAAoona bihi ith yastamiAAoona ilayka wa-ithhum najwa
ith yaqoolu aththalimoonain tattabiAAoona illa rajulan mashoora
Indonesian
Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka
mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang
zalim itu berkata: "Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang
kena sihir".
|
Ayah 17:48 الأية
انظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الْأَمْثَالَ فَضَلُّوا فَلَا يَسْتَطِيعُونَ سَبِيلًا
Onthur kayfa daraboolaka al-amthala fadalloo fala yastateeAAoonasabeela
Indonesian
Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu
mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
|
Ayah 17:49 الأية
وَقَالُوا أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا
جَدِيدًا
Waqaloo a-itha kunnaAAithaman warufatan a-innalamabAAoothoona khalqan jadeeda
Indonesian
Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan
benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali
sebagai makhluk yang baru?"
|
Ayah 17:50 الأية
قُلْ كُونُوا حِجَارَةً أَوْ حَدِيدًا
Qul koonoo hijaratan aw hadeeda
Indonesian
Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,
|
Ayah 17:51 الأية
أَوْ خَلْقًا مِّمَّا يَكْبُرُ فِي صُدُورِكُمْ ۚ فَسَيَقُولُونَ مَن يُعِيدُنَا ۖ
قُلِ الَّذِي فَطَرَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ فَسَيُنْغِضُونَ إِلَيْكَ رُءُوسَهُمْ
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هُوَ ۖ قُلْ عَسَىٰ أَن يَكُونَ قَرِيبًا
Aw khalqan mimma yakburu fee sudoorikumfasayaqooloona man yuAAeeduna quli
allathee fatarakumawwala marratin fasayunghidoona ilayka ruoosahumwayaqooloona
mata huwa qul AAasa an yakoona qareeba
Indonesian
atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu".
Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?"
Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". Lalu mereka
akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan
terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",
|
Ayah 17:52 الأية
يَوْمَ يَدْعُوكُمْ فَتَسْتَجِيبُونَ بِحَمْدِهِ وَتَظُنُّونَ إِن لَّبِثْتُمْ
إِلَّا قَلِيلًا
Yawma yadAAookum fatastajeeboona bihamdihiwatathunnoona in labithtum illa
qaleela
Indonesian
yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan
kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.
|
Ayah 17:53 الأية
وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ
بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنسَانِ عَدُوًّا مُّبِينًا
Waqul liAAibadee yaqooloo allateehiya ahsanu inna ashshaytana yanzaghubaynahum
inna ashshaytana kana lil-insaniAAaduwwan mubeena
Indonesian
Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan
yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di
antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
|
Ayah 17:54 الأية
رَّبُّكُمْ أَعْلَمُ بِكُمْ ۖ إِن يَشَأْ يَرْحَمْكُمْ أَوْ إِن يَشَأْ
يُعَذِّبْكُمْ ۚ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ وَكِيلًا
Rabbukum aAAlamu bikum in yasha/ yarhamkumaw in yasha/ yuAAaththibkum wama
arsalnakaAAalayhim wakeela
Indonesian
Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia
menghendaki dan Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan, Kami tidaklah
mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka.
|
Ayah 17:55 الأية
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا
بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
Warabbuka aAAlamu biman fee assamawatiwal-ardi walaqad faddalna
baAAdaannabiyyeena AAala baAAdin waataynadawooda zaboora
Indonesian
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
|
Ayah 17:56 الأية
قُلِ ادْعُوا الَّذِينَ زَعَمْتُم مِّن دُونِهِ فَلَا يَمْلِكُونَ كَشْفَ الضُّرِّ
عَنكُمْ وَلَا تَحْوِيلًا
Quli odAAu allatheena zaAAamtum mindoonihi fala yamlikoona kashfa addurriAAankum
wala tahweela
Indonesian
Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka
mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan
tidak pula memindahkannya".
|
Ayah 17:57 الأية
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ
أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ ۚ إِنَّ عَذَابَ
رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
Ola-ika allatheena yadAAoonayabtaghoona ila rabbihimu alwaseelata ayyuhum
aqrabuwayarjoona rahmatahu wayakhafoona AAathabahuinna AAathaba rabbika kana
mahthoora
Indonesian
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan
mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan
rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang
(harus) ditakuti.
|
Ayah 17:58 الأية
وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ
مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا ۚ كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا
Wa-in min qaryatin illa nahnumuhlikooha qabla yawmi alqiyamati aw
muAAaththiboohaAAathaban shadeedan kana thalika fee alkitabimastoora
Indonesian
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami
membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab
yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh
Mahfuzh).
|
Ayah 17:59 الأية
وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ
ۚ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا ۚ وَمَا نُرْسِلُ
بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا
Wama manaAAana an nursila bil-ayatiilla an kaththaba biha al-awwaloona
waataynathamooda annaqata mubsiratan fathalamoobiha wama nursilu bil-ayatiilla
takhweefa
Indonesian
Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu)
tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan
oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu
(sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu.
Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
|
Ayah 17:60 الأية
وَإِذْ قُلْنَا لَكَ إِنَّ رَبَّكَ أَحَاطَ بِالنَّاسِ ۚ وَمَا جَعَلْنَا
الرُّؤْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ
الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآنِ ۚ وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا
طُغْيَانًا كَبِيرًا
Wa-ith qulna laka inna rabbakaahata binnasi wama jaAAalnaarru/ya allatee
araynaka illafitnatan linnasi washshajarataalmalAAoonata fee alqur-ani
wanukhawwifuhum famayazeeduhum illa tughyanan kabeera
Indonesian
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu
meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami
perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula)
pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi
yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
|
Ayah 17:61 الأية
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ
قَالَ أَأَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِينًا
Wa-ith qulna lilmala-ikatiosjudoo li-adama fasajadoo illa ibleesa qalaaasjudu
liman khalaqta teena
Indonesian
Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
semua kepada Adam", lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: "Apakah aku
akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"
|
Ayah 17:62 الأية
قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَٰذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَىٰ
يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إِلَّا قَلِيلًا
Qala araaytaka hatha allatheekarramta AAalayya la-in akhkhartani ila yawmi
alqiyamatilaahtanikanna thurriyyatahu illa qaleela
Indonesian
Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan
atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari
kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian
kecil".
|
Ayah 17:63 الأية
قَالَ اذْهَبْ فَمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَإِنَّ جَهَنَّمَ جَزَاؤُكُمْ جَزَاءً
مَّوْفُورًا
Qala ithhab faman tabiAAakaminhum fa-inna jahannama jazaokum jazaan mawfoora
Indonesian
Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu,
maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu
pembalasan yang cukup.
|
Ayah 17:64 الأية
وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُم بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِم
بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ وَعِدْهُمْ ۚ
وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا
Wastafziz mani istataAAtaminhum bisawtika waajlib AAalayhim bikhaylika
warajlikawasharik-hum fee al-amwali wal-awladiwaAAidhum wama yaAAiduhumu
ashshaytanu illaghuroora
Indonesian
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan
kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan
berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka.
Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan
belaka.
|
Ayah 17:65 الأية
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ ۚ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ وَكِيلًا
Inna AAibadee laysa laka AAalayhimsultanun wakafa birabbika wakeela
Indonesian
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah
Tuhan-mu sebagai Penjaga".
|
Ayah 17:66 الأية
رَّبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُوا مِن
فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Rabbukumu allathee yuzjee lakumualfulka fee albahri litabtaghoo min fadlihi
innahukana bikum raheema
Indonesian
Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari
sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.
|
Ayah 17:67 الأية
وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَن تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ ۖ
فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ ۚ وَكَانَ الْإِنسَانُ كَفُورًا
Wa-itha massakumu addurrufee albahri dalla man tadAAoona illa iyyahufalamma
najjakum ila albarri aAAradtumwakana al-insanu kafoora
Indonesian
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu
seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu
berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih.
|
Ayah 17:68 الأية
أَفَأَمِنتُمْ أَن يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ
حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ وَكِيلًا
Afaamintum an yakhsifa bikum janibaalbarri aw yursila AAalaykum hasiban thumma
latajidoo lakum wakeela
Indonesian
Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman Tuhan) yang menjungkir balikkan
sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa)
batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu,
|
Ayah 17:69 الأية
أَمْ أَمِنتُمْ أَن يُعِيدَكُمْ فِيهِ تَارَةً أُخْرَىٰ فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ
قَاصِفًا مِّنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُم بِمَا كَفَرْتُمْ ۙ ثُمَّ لَا تَجِدُوا
لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ تَبِيعًا
Am amintum an yuAAeedakum feehi taratanokhra fayursila AAalaykum qasifan mina
arreehifayughriqakum bima kafartum thumma la tajidoo lakumAAalayna bihi tabeeAAa
Indonesian
atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi,
lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan
kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini
terhadap (siksaan) Kami.
|
Ayah 17:70 الأية
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ
وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّمَّنْ
خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Walaqad karramna banee adamawahamalnahum fee albarri walbahriwarazaqnahum mina
attayyibati wafaddalnahumAAala katheerin mimman khalaqna tafdeela
Indonesian
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan.
|
Ayah 17:71 الأية
يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ
بِيَمِينِهِ فَأُولَٰئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا
Yawma nadAAoo kulla onasin bi-imamihimfaman ootiya kitabahu biyameenihi
faola-ikayaqraoona kitabahum wala yuthlamoonafateela
Indonesian
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan
pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya
maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.
|
Ayah 17:72 الأية
وَمَن كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ
سَبِيلًا
Waman kana fee hathihi aAAmafahuwa fee al-akhirati aAAma waadallu sabeela
Indonesian
Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia
akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
|
Ayah 17:73 الأية
وَإِن كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ
عَلَيْنَا غَيْرَهُ ۖ وَإِذًا لَّاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا
Wa-in kadoo layaftinoonaka AAani allatheeawhayna ilayka litaftariya AAalayna
ghayrahuwa-ithan lattakhathooka khaleela
Indonesian
Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan
kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
|
Ayah 17:74 الأية
وَلَوْلَا أَن ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدتَّ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا
Walawla an thabbatnaka laqadkidta tarkanu ilayhim shay-an qaleela
Indonesian
Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong
sedikit kepada mereka,
|
Ayah 17:75 الأية
إِذًا لَّأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ
عَلَيْنَا نَصِيرًا
Ithan laathaqnaka diAAfaalhayati wadiAAfa almamati thumma latajidu laka AAalayna
naseera
Indonesian
kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan)
berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah
mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.
|
Ayah 17:76 الأية
وَإِن كَادُوا لَيَسْتَفِزُّونَكَ مِنَ الْأَرْضِ لِيُخْرِجُوكَ مِنْهَا ۖ وَإِذًا
لَّا يَلْبَثُونَ خِلَافَكَ إِلَّا قَلِيلًا
Wa-in kadoo layastafizzoonaka minaal-ardi liyukhrijooka minha wa-ithan
layalbathoona khilafaka illa qaleela
Indonesian
Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah)
untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu
mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja.
|
Ayah 17:77 الأية
سُنَّةَ مَن قَدْ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِن رُّسُلِنَا ۖ وَلَا تَجِدُ لِسُنَّتِنَا
تَحْوِيلًا
Sunnata man qad arsalna qablaka minrusulina wala tajidu lisunnatina tahweela
Indonesian
(Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul
Kami yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi
ketetapan Kami itu.
|
Ayah 17:78 الأية
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ
الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Aqimi assalatalidulooki ashshamsi ila ghasaqi allayli waqur-anaalfajri inna
qur-ana alfajri kana mashhooda
Indonesian
Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh
malaikat).
|
Ayah 17:79 الأية
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ
مَقَامًا مَّحْمُودًا
Wamina allayli fatahajjad bihi nafilatanlaka AAasa an yabAAathaka rabbuka
maqaman mahmooda
Indonesian
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.
|
Ayah 17:80 الأية
وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَل
لِّي مِن لَّدُنكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا
Waqul rabbi adkhilnee mudkhala sidqinwaakhrijnee mukhraja sidqin wajAAal lee
minladunka sultanan naseera
Indonesian
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
|
Ayah 17:81 الأية
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
Waqul jaa alhaqqu wazahaqa albatiluinna albatila kana zahooqa
Indonesian
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
|
Ayah 17:82 الأية
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا
يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Wanunazzilu mina alqur-ani mahuwa shifaon warahmatun lilmu/mineena walayazeedu
aththalimeena illakhasara
Indonesian
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang
yang zalim selain kerugian.
|
Ayah 17:83 الأية
وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَىٰ بِجَانِبِهِ ۖ وَإِذَا
مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَئُوسًا
Wa-itha anAAamna AAalaal-insani aAArada wanaa bijanibihiwa-itha massahu
ashsharru kana yaoosa
Indonesian
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan
membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya
dia berputus asa.
|
Ayah 17:84 الأية
قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ
سَبِيلًا
Qul kullun yaAAmalu AAala shakilatihifarabbukum aAAlamu biman huwa ahda sabeela
Indonesian
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
|
Ayah 17:85 الأية
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم
مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Wayas-aloonaka AAani arroohiquli arroohu min amri rabbee wama ooteetummina
alAAilmi illa qaleela
Indonesian
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan
Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
|
Ayah 17:86 الأية
وَلَئِن شِئْنَا لَنَذْهَبَنَّ بِالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ ثُمَّ لَا تَجِدُ
لَكَ بِهِ عَلَيْنَا وَكِيلًا
Wala-in shi/na lanathhabannabillathee awhayna ilayka thumma latajidu laka bihi
AAalayna wakeela
Indonesian
Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah
Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan
seorang pembelapun terhadap Kami,
|
Ayah 17:87 الأية
إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْكَ كَبِيرًا
Illa rahmatan min rabbika innafadlahu kana AAalayka kabeera
Indonesian
kecuali karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah
besar.
|
Ayah 17:88 الأية
قُل لَّئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَن يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا
الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
Qul la-ini ijtamaAAati al-insu waljinnuAAala an ya/too bimithli hatha alqur-ani
laya/toona bimithlihi walaw kana baAAduhum libaAAdinthaheera
Indonesian
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang
serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan
dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
|
Ayah 17:89 الأية
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ فَأَبَىٰ
أَكْثَرُ النَّاسِ إِلَّا كُفُورًا
Walaqad sarrafna linnasifee hatha alqur-ani min kulli mathalin faabaaktharu
annasi illa kufoora
Indonesian
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini
tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali
mengingkari(nya).
|
Ayah 17:90 الأية
وَقَالُوا لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الْأَرْضِ يَنبُوعًا
Waqaloo lan nu/mina laka hattatafjura lana mina al-ardi yanbooAAa
Indonesian
Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu
memancarkan mata air dan bumi untuk kami,
|
Ayah 17:91 الأية
أَوْ تَكُونَ لَكَ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَعِنَبٍ فَتُفَجِّرَ الْأَنْهَارَ
خِلَالَهَا تَفْجِيرًا
Aw takoona laka jannatun min nakheelinwaAAinabin fatufajjira al-anhara
khilalahatafjeera
Indonesian
atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan
sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
|
Ayah 17:92 الأية
أَوْ تُسْقِطَ السَّمَاءَ كَمَا زَعَمْتَ عَلَيْنَا كِسَفًا أَوْ تَأْتِيَ
بِاللهِ وَالْمَلَائِكَةِ قَبِيلًا
Aw tusqita assamaa kamazaAAamta AAalayna kisafan aw ta/tiya billahiwalmala-ikati
qabeela
Indonesian
atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan
atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
|
Ayah 17:93 الأية
أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِّن زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقَىٰ فِي السَّمَاءِ وَلَن
نُّؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّىٰ تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَّقْرَؤُهُ ۗ قُلْ
سُبْحَانَ رَبِّي هَلْ كُنتُ إِلَّا بَشَرًا رَّسُولًا
Aw yakoona laka baytun min zukhrufin aw tarqafee assama-i walan nu/mina
liruqiyyika hattatunazzila AAalayna kitaban naqraohu qul subhanarabbee hal kuntu
illa basharan rasoola
Indonesian
Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami
sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami
sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini
hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
|
Ayah 17:94 الأية
وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَن يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ إِلَّا أَن قَالُوا
أَبَعَثَ اللهُ بَشَرًا رَّسُولًا
Wama manaAAa annasa anyu/minoo ith jaahumu alhuda illa an qalooabaAAatha Allahu
basharan rasoola
Indonesian
Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang
petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus seorang
manusia menjadi rasuI?"
|
Ayah 17:95 الأية
قُل لَّوْ كَانَ فِي الْأَرْضِ مَلَائِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ لَنَزَّلْنَا
عَلَيْهِم مِّنَ السَّمَاءِ مَلَكًا رَّسُولًا
Qul law kana fee al-ardi mala-ikatunyamshoona mutma-inneena lanazzalna AAalayhim
mina assama-imalakan rasoola
Indonesian
Katakanlah: "Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai
penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang
malaikat menjadi rasul".
|
Ayah 17:96 الأية
قُلْ كَفَىٰ بِاللهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ
خَبِيرًا بَصِيرًا
Qul kafa billahishaheedan baynee wabaynakum innahu kana biAAibadihikhabeeran
baseera
Indonesian
Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".
|
Ayah 17:97 الأية
وَمَن يَهْدِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ
أَوْلِيَاءَ مِن دُونِهِ ۖ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ
عُمْيًا وَبُكْمًا وَصُمًّا ۖ مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ كُلَّمَا خَبَتْ
زِدْنَاهُمْ سَعِيرًا
Waman yahdi Allahu fahuwa almuhtadiwaman yudlil falan tajida lahum awliyaa min
doonihiwanahshuruhum yawma alqiyamati AAalawujoohihim AAumyan wabukman wasumman
ma/wahumjahannamu kullama khabat zidnahum saAAeera
Indonesian
Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan
barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka
pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak.
Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam
itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.
|
Ayah 17:98 الأية
ذَٰلِكَ جَزَاؤُهُم بِأَنَّهُمْ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا وَقَالُوا أَإِذَا كُنَّا
عِظَامًا وَرُفَاتًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا
Thalika jazaohum bi-annahumkafaroo bi-ayatina waqaloo a-ithakunna AAithaman
warufatana-inna lamabAAoothoona khalqan jadeeda
Indonesian
Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat
Kami dan (karena mereka) berkata: "Apakah bila kami telah menjadi tulang
belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan
kembali sebagai makhluk baru?"
|
Ayah 17:99 الأية
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ قَادِرٌ
عَلَىٰ أَن يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ وَجَعَلَ لَهُمْ أَجَلًا لَّا رَيْبَ فِيهِ فَأَبَى
الظَّالِمُونَ إِلَّا كُفُورًا
Awa lam yaraw anna Allaha allatheekhalaqa assamawati wal-ardaqadirun AAala an
yakhluqa mithlahum wajaAAala lahumajalan la rayba feehi faaba aththalimoonailla
kufoora
Indonesian
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit
dan bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah
menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka
orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.
|
Ayah 17:100 الأية
قُل لَّوْ أَنتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَائِنَ رَحْمَةِ رَبِّي إِذًا لَّأَمْسَكْتُمْ
خَشْيَةَ الْإِنفَاقِ ۚ وَكَانَ الْإِنسَانُ قَتُورًا
Qul law antum tamlikoona khaza-inarahmati rabbee ithan laamsaktum khashyata
al-infaqiwakana al-insanu qatoora
Indonesian
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan
rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut
membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir.
|
Ayah 17:101 الأية
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَىٰ تِسْعَ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ ۖ فَاسْأَلْ بَنِي
إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُمْ فَقَالَ لَهُ فِرْعَوْنُ إِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا
مُوسَىٰ مَسْحُورًا
Walaqad atayna moosatisAAa ayatin bayyinatin fas-albanee isra-eela ith jaahum
faqalalahu firAAawnu innee laathunnuka ya moosamashoora
Indonesian
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang
nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka
lalu Fir'aun berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang
yang kena sihir".
|
Ayah 17:102 الأية
قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنزَلَ هَٰؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ مَثْبُورًا
Qala laqad AAalimta ma anzalahaola-i illa rabbu assamawatiwal-ardi basa-ira
wa-innee laathunnukaya firAAawnu mathboora
Indonesian
Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan
mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai
bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang
yang akan binasa".
|
Ayah 17:103 الأية
فَأَرَادَ أَن يَسْتَفِزَّهُم مِّنَ الْأَرْضِ فَأَغْرَقْنَاهُ وَمَن مَّعَهُ
جَمِيعًا
Faarada an yastafizzahum mina al-ardifaaghraqnahu waman maAAahu jameeAAa
Indonesian
Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari
bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang
bersama-sama dia seluruhnya,
|
Ayah 17:104 الأية
وَقُلْنَا مِن بَعْدِهِ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ اسْكُنُوا الْأَرْضَ فَإِذَا جَاءَ
وَعْدُ الْآخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيفًا
Waqulna min baAAdihi libanee isra-eelaoskunoo al-arda fa-itha jaa waAAdu
al-akhiratiji/na bikum lafeefa
Indonesian
dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, maka
apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan
bercampur baur (dengan musuhmu)".
|
Ayah 17:105 الأية
وَبِالْحَقِّ أَنزَلْنَاهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَ ۗ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا
مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Wabilhaqqi anzalnahuwabilhaqqi nazala wama arsalnaka illamubashshiran wanatheera
Indonesian
Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah
turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
|
Ayah 17:106 الأية
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ
تَنزِيلًا
Waqur-anan faraqnahulitaqraahu AAala annasi AAalamukthin wanazzalnahu tanzeela
Indonesian
Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi
bagian.
|
Ayah 17:107 الأية
قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِن
قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
Qul aminoo bihi aw latu/minoo inna allatheena ootoo alAAilma min qablihi
ithayutla AAalayhim yakhirroona lil-athqanisujjada
Indonesian
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi
Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al
Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil
bersujud,
|
Ayah 17:108 الأية
وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِن كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا
Wayaqooloona subhana rabbinain kana waAAdu rabbina lamafAAoola
Indonesian
dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti
dipenuhi".
|
Ayah 17:109 الأية
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩
Wayakhirroona lil-athqaniyabkoona wayazeeduhum khushooAAa
Indonesian
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah
khusyu'.
|
Ayah 17:110 الأية
قُلِ ادْعُوا اللهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا فَلَهُ
الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا
وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
Quli odAAoo Allaha awi odAAoo arrahmanaayyan ma tadAAoo falahu al-asmao
alhusnawala tajhar bisalatika wala tukhafitbiha wabtaghi bayna thalika sabeela
Indonesian
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja
kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah
kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan
carilah jalan tengah di antara kedua itu".
|
Ayah 17:111 الأية
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُ
شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ
تَكْبِيرًا
Waquli alhamdu lillahi allatheelam yattakhith waladan walam yakun lahu shareekun
feealmulki walam yakun lahu waliyyun mina aththulliwakabbirhu takbeera
Indonesian
Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak
mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan
penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.
|
©
EsinIslam.Com Designed & produced by The Awqaf London. Please pray for us
|