1st Ayah 1 الأية ١الأوليبِسْم ِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ
نَذِيرًا
Tabaraka allathee nazzalaalfurqana AAala AAabdihi liyakoona
lilAAalameenanatheera
Indonesian
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya,
agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,
|
Ayah 25:2 الأية
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ
يَكُن لَّهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
Allathee lahu mulku assamawatiwal-ardi walam yattakhith waladan walamyakun lahu
shareekun fee almulki wakhalaqa kulla shay-infaqaddarahu taqdeera
Indonesian
yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak,
dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan
segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
|
Ayah 25:3 الأية
وَاتَّخَذُوا مِن دُونِهِ آلِهَةً لَّا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ
وَلَا يَمْلِكُونَ لِأَنفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا
وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا
Wattakhathoo min doonihi alihatanla yakhluqoona shay-an wahum yukhlaqoona
walayamlikoona li-anfusihim darran wala nafAAan walayamlikoona mawtan wala
hayatan walanushoora
Indonesian
Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang
tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan
tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula
untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak kuasa mematikan,
menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
|
Ayah 25:4 الأية
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ
عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ ۖ فَقَدْ جَاءُوا ظُلْمًا وَزُورًا
Waqala allatheena kafaroo in hathailla ifkun iftarahu waaAAanahu AAalayhiqawmun
akharoona faqad jaoo thulmanwazoora
Indonesian
Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain hanyalah kebohongan yang
diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka
sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.
|
Ayah 25:5 الأية
وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَىٰ عَلَيْهِ
بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Waqaloo asateeru al-awwaleenaiktatabaha fahiya tumla AAalayhi bukratan waaseela
Indonesian
Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya
dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang".
|
Ayah 25:6 الأية
قُلْ أَنزَلَهُ الَّذِي يَعْلَمُ السِّرَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ إِنَّهُ
كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا
Qul anzalahu allathee yaAAlamu assirrafee assamawati wal-ardiinnahu kana
ghafooran raheema
Indonesian
Katakanlah: "Al Quran itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di
langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
|
Ayah 25:7 الأية
وَقَالُوا مَالِ هَٰذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي الْأَسْوَاقِ
ۙ لَوْلَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا
Waqaloo mali hatha arrasooliya/kulu attaAAama wayamshee fee al-aswaqilawla
onzila ilayhi malakun fayakoona maAAahu natheera
Indonesian
Dan mereka berkata: "Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di
pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat
itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?,
|
Ayah 25:8 الأية
أَوْ يُلْقَىٰ إِلَيْهِ كَنزٌ أَوْ تَكُونُ لَهُ جَنَّةٌ يَأْكُلُ مِنْهَا ۚ
وَقَالَ الظَّالِمُونَ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا مَّسْحُورًا
Aw yulqa ilayhi kanzun aw takoonu lahujannatun ya/kulu minha waqala
aththalimoonain tattabiAAoona illa rajulan mashoora
Indonesian
atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak)
ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang yang
zalim itu berkata: "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki
yang kena sihir".
|
Ayah 25:9 الأية
انظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الْأَمْثَالَ فَضَلُّوا فَلَا يَسْتَطِيعُونَ سَبِيلًا
Onthur kayfa daraboolaka al-amthala fadalloo fala yastateeAAoonasabeela
Indonesian
Perhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu,
lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang
kerasulanmu).
|
Ayah 25:10 الأية
تَبَارَكَ الَّذِي إِن شَاءَ جَعَلَ لَكَ خَيْرًا مِّن ذَٰلِكَ جَنَّاتٍ تَجْرِي
مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَيَجْعَل لَّكَ قُصُورًا
Tabaraka allathee in shaajaAAala laka khayran min thalika jannatin tajreemin
tahtiha al-anharu wayajAAal laka qusoora
Indonesian
Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang
lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai
di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.
|
Ayah 25:11 الأية
بَلْ كَذَّبُوا بِالسَّاعَةِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لِمَن كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيرًا
Bal kaththaboo bissaAAatiwaaAAtadna liman kaththaba bissaAAatisaAAeera
Indonesian
Bahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang
menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.
|
Ayah 25:12 الأية
إِذَا رَأَتْهُم مِّن مَّكَانٍ بَعِيدٍ سَمِعُوا لَهَا تَغَيُّظًا وَزَفِيرًا
Itha raat-hum min makaninbaAAeedin samiAAoo laha taghayyuthanwazafeera
Indonesian
Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar
kegeramannya dan suara nyalanya.
|
Ayah 25:13 الأية
وَإِذَا أُلْقُوا مِنْهَا مَكَانًا ضَيِّقًا مُّقَرَّنِينَ دَعَوْا هُنَالِكَ
ثُبُورًا
Wa-itha olqoo minha makanandayyiqan muqarraneena daAAaw hunalika thuboora
Indonesian
Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan
dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan.
|
Ayah 25:14 الأية
لَّا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُورًا وَاحِدًا وَادْعُوا ثُبُورًا كَثِيرًا
La tadAAoo alyawma thubooran wahidanwadAAoo thubooran katheera
Indonesian
(Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu
kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak".
|
Ayah 25:15 الأية
قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ
كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا
Qul athalika khayrun am jannatualkhuldi allatee wuAAida almuttaqoona kanat lahum
jazaanwamaseera
Indonesian
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal
yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Dia menjadi balasan dan
tempat kembali bagi mereka?".
|
Ayah 25:16 الأية
لَّهُمْ فِيهَا مَا يَشَاءُونَ خَالِدِينَ ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ وَعْدًا
مَّسْئُولًا
Lahum feeha ma yashaoonakhalideena kana AAala rabbika waAAdanmas-oola
Indonesian
Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal
(di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan
(kepada-Nya).
|
Ayah 25:17 الأية
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ فَيَقُولُ أَأَنتُمْ
أَضْلَلْتُمْ عِبَادِي هَٰؤُلَاءِ أَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيلَ
Wayawma yahshuruhum wamayaAAbudoona min dooni Allahi fayaqoolu aantum
adlaltumAAibadee haola-i am hum dalloo assabeel
Indonesian
Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang
mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah
kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari
jalan (yang benar)?".
|
Ayah 25:18 الأية
قَالُوا سُبْحَانَكَ مَا كَانَ يَنبَغِي لَنَا أَن نَّتَّخِذَ مِن دُونِكَ مِنْ
أَوْلِيَاءَ وَلَٰكِن مَّتَّعْتَهُمْ وَآبَاءَهُمْ حَتَّىٰ نَسُوا الذِّكْرَ
وَكَانُوا قَوْمًا بُورًا
Qaloo subhanaka ma kanayanbaghee lana an nattakhitha min doonika min
awliyaawalakin mattaAAtahum waabaahum hattanasoo aththikra wakanoo qawman boora
Indonesian
Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami
mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi
mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati
(Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa".
|
Ayah 25:19 الأية
فَقَدْ كَذَّبُوكُم بِمَا تَقُولُونَ فَمَا تَسْتَطِيعُونَ صَرْفًا وَلَا نَصْرًا ۚ
وَمَن يَظْلِم مِّنكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا
Faqad kaththabookum bimataqooloona fama tastateeAAoona sarfan walanasran waman
yathlim minkum nuthiqhuAAathaban kabeera
Indonesian
maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa
yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula)
menolong (dirimu), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya
Kami rasakan kepadanya azab yang besar.
|
Ayah 25:20 الأية
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ
الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ
فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ ۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا
Wama arsalna qablaka minaalmursaleena illa innahum laya/kuloona
attaAAamawayamshoona fee al-aswaqi wajaAAalna baAAdakumlibaAAdin fitnatan
atasbiroona wakanarabbuka baseera
Indonesian
Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan
makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan
bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha
Melihat.
|
Ayah 25:21 الأية
وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْنَا
الْمَلَائِكَةُ أَوْ نَرَىٰ رَبَّنَا ۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوا فِي أَنفُسِهِمْ
وَعَتَوْا عُتُوًّا كَبِيرًا
Waqala allatheena layarjoona liqaana lawla onzila AAalaynaalmala-ikatu aw nara
rabbana laqadiistakbaroo fee anfusihim waAAataw AAutuwwan kabeera
Indonesian
Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami:
"Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak)
melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan
mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman".
|
Ayah 25:22 الأية
يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلَائِكَةَ لَا بُشْرَىٰ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُجْرِمِينَ
وَيَقُولُونَ حِجْرًا مَّحْجُورًا
Yawma yarawna almala-ikata labushra yawma-ithin lilmujrimeena wayaqooloona
hijranmahjoora
Indonesian
Pada hari mereka melihat malaikat dihari itu tidak ada kabar gembira bagi
orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa.
|
Ayah 25:23 الأية
وَقَدِمْنَا إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَّنثُورًا
Waqadimna ila maAAamiloo min AAamalin fajaAAalnahu habaan manthoora
Indonesian
Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu
(bagaikan) debu yang berterbangan.
|
Ayah 25:24 الأية
أَصْحَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَئِذٍ خَيْرٌ مُّسْتَقَرًّا وَأَحْسَنُ مَقِيلًا
As-habu aljannati yawma-ithinkhayrun mustaqarran waahsanu maqeela
Indonesian
Penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling
indah tempat istirahatnya.
|
Ayah 25:25 الأية
وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلَائِكَةُ تَنزِيلًا
Wayawma tashaqqaqu assamao bilghamamiwanuzzila almala-ikatu tanzeela
Indonesian
Dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan
diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.
|
Ayah 25:26 الأية
الْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ لِلرَّحْمَٰنِ ۚ وَكَانَ يَوْمًا عَلَى
الْكَافِرِينَ عَسِيرًا
Almulku yawma-ithin alhaqqu lirrahmaniwakana yawman AAala alkafireena AAaseera
Indonesian
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan
adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
|
Ayah 25:27 الأية
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ
مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا
Wayawma yaAAaddu aththalimuAAala yadayhi yaqoolu ya laytanee ittakhathtumaAAa
arrasooli sabeela
Indonesian
Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya,
seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".
|
Ayah 25:28 الأية
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا
Ya waylata laytanee lamattakhith fulanan khaleela
Indonesian
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu
teman akrab(ku).
|
Ayah 25:29 الأية
لَّقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ
لِلْإِنسَانِ خَذُولًا
Laqad adallanee AAani aththikribaAAda ith jaanee wakana ashshaytanulil-insani
khathoola
Indonesian
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah
datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
|
Ayah 25:30 الأية
وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ
مَهْجُورًا
Waqala arrasoolu yarabbi inna qawmee ittakhathoo hatha alqur-anamahjoora
Indonesian
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu
sesuatu yang tidak diacuhkan".
|
Ayah 25:31 الأية
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا مِّنَ الْمُجْرِمِينَ ۗ وَكَفَىٰ
بِرَبِّكَ هَادِيًا وَنَصِيرًا
Wakathalika jaAAalna likullinabiyyin AAaduwwan mina almujrimeena wakafa
birabbika hadiyanwanaseera
Indonesian
Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari
orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan
Penolong.
|
Ayah 25:32 الأية
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآنُ جُمْلَةً
وَاحِدَةً ۚ كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ ۖ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلًا
Waqala allatheena kafaroo lawlanuzzila AAalayhi alqur-anu jumlatan wahidatan
kathalikalinuthabbita bihi fu-adaka warattalnahu tarteela
Indonesian
Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan
kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya
dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
|
Ayah 25:33 الأية
وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا
Wala ya/toonaka bimathalin illaji/naka bilhaqqi waahsana tafseera
Indonesian
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil,
melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik
penjelasannya.
|
Ayah 25:34 الأية
الَّذِينَ يُحْشَرُونَ عَلَىٰ وُجُوهِهِمْ إِلَىٰ جَهَنَّمَ أُولَٰئِكَ شَرٌّ
مَّكَانًا وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Allatheena yuhsharoona AAalawujoohihim ila jahannama ola-ika sharrun
makananwaadallu sabeela
Indonesian
Orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka
mereka, mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat
jalannya.
|
Ayah 25:35 الأية
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَا مَعَهُ أَخَاهُ هَارُونَ وَزِيرًا
Walaqad atayna moosaalkitaba wajaAAalna maAAahu akhahu haroonawazeera
Indonesian
Dan sesungguhnya kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami
telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu).
|
Ayah 25:36 الأية
فَقُلْنَا اذْهَبَا إِلَى الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا
فَدَمَّرْنَاهُمْ تَدْمِيرًا
Faqulna ithhaba ilaalqawmi allatheena kaththaboo bi-ayatinafadammarnahum
tadmeera
Indonesian
Kemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang
mendustakan ayat-ayat Kami". Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
|
Ayah 25:37 الأية
وَقَوْمَ نُوحٍ لَّمَّا كَذَّبُوا الرُّسُلَ أَغْرَقْنَاهُمْ وَجَعَلْنَاهُمْ
لِلنَّاسِ آيَةً ۖ وَأَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
Waqawma noohin lamma kaththabooarrusula aghraqnahum wajaAAalnahum linnasiayatan
waaAAtadna liththalimeenaAAathaban aleema
Indonesian
Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami
tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia.
Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
|
Ayah 25:38 الأية
وَعَادًا وَثَمُودَ وَأَصْحَابَ الرَّسِّ وَقُرُونًا بَيْنَ ذَٰلِكَ كَثِيرًا
WaAAadan wathamooda waas-habaarrassi waquroonan bayna thalika katheera
Indonesian
dan (Kami binasakan) kaum 'Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak (lagi)
generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut.
|
Ayah 25:39 الأية
وَكُلًّا ضَرَبْنَا لَهُ الْأَمْثَالَ ۖ وَكُلًّا تَبَّرْنَا تَتْبِيرًا
Wakullan darabna lahu al-amthalawakullan tabbarna tatbeera
Indonesian
Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka
itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.
|
Ayah 25:40 الأية
وَلَقَدْ أَتَوْا عَلَى الْقَرْيَةِ الَّتِي أُمْطِرَتْ مَطَرَ السَّوْءِ ۚ
أَفَلَمْ يَكُونُوا يَرَوْنَهَا ۚ بَلْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ نُشُورًا
Walaqad ataw AAala alqaryati allateeomtirat matara assaw-i afalam
yakoonooyarawnaha bal kanoo la yarjoona nushoora
Indonesian
Dan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum)
yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka
apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak
mengharapkan akan kebangkitan.
|
Ayah 25:41 الأية
وَإِذَا رَأَوْكَ إِن يَتَّخِذُونَكَ إِلَّا هُزُوًا أَهَٰذَا الَّذِي بَعَثَ
اللهُ رَسُولًا
Wa-itha raawka in yattakhithoonakailla huzuwan ahatha allathee baAAatha
Allahurasoola
Indonesian
Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu
sebagai ejekan (dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang di utus Allah sebagai
Rasul?.
|
Ayah 25:42 الأية
إِن كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنْ آلِهَتِنَا لَوْلَا أَن صَبَرْنَا عَلَيْهَا ۚ
وَسَوْفَ يَعْلَمُونَ حِينَ يَرَوْنَ الْعَذَابَ مَنْ أَضَلُّ سَبِيلًا
In kada layudillunaAAan alihatina lawla an sabarnaAAalayha wasawfa yaAAlamoona
heena yarawna alAAathabaman adallu sabeela
Indonesian
Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita,
seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di
saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya.
|
Ayah 25:43 الأية
أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا
Araayta mani ittakhatha ilahahuhawahu afaanta takoonu AAalayhi wakeela
Indonesian
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,
|
Ayah 25:44 الأية
أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا
كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا
Am tahsabu anna aktharahumyasmaAAoona aw yaAAqiloona in hum illa kal-anAAamibal
hum adallu sabeela
Indonesian
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami.
Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
|
Ayah 25:45 الأية
أَلَمْ تَرَ إِلَىٰ رَبِّكَ كَيْفَ مَدَّ الظِّلَّ وَلَوْ شَاءَ لَجَعَلَهُ
سَاكِنًا ثُمَّ جَعَلْنَا الشَّمْسَ عَلَيْهِ دَلِيلًا
Alam tara ila rabbika kayfa madda aththillawalaw shaa lajaAAalahu sakinan thumma
jaAAalnaashshamsa AAalayhi daleela
Indonesian
Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan
(dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan
tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas
bayang-bayang itu,
|
Ayah 25:46 الأية
ثُمَّ قَبَضْنَاهُ إِلَيْنَا قَبْضًا يَسِيرًا
Thumma qabadnahu ilaynaqabdan yaseera
Indonesian
kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang
perlahan-lahan.
|
Ayah 25:47 الأية
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ
النَّهَارَ نُشُورًا
Wahuwa allathee jaAAala lakumuallayla libasan wannawma subatan wajaAAalaannahara
nushoora
Indonesian
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk
istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
|
Ayah 25:48 الأية
وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ
وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا
Wahuwa allathee arsala arriyahabushran bayna yaday rahmatihi waanzalna mina
assama-imaan tahoora
Indonesian
Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum
kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat
bersih,
|
Ayah 25:49 الأية
لِّنُحْيِيَ بِهِ بَلْدَةً مَّيْتًا وَنُسْقِيَهُ مِمَّا خَلَقْنَا أَنْعَامًا
وَأَنَاسِيَّ كَثِيرًا
Linuhyiya bihi baldatan maytanwanusqiyahu mimma khalaqna anAAaman
waanasiyyakatheera
Indonesian
agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami
memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang
ternak dan manusia yang banyak.
|
Ayah 25:50 الأية
وَلَقَدْ صَرَّفْنَاهُ بَيْنَهُمْ لِيَذَّكَّرُوا فَأَبَىٰ أَكْثَرُ النَّاسِ
إِلَّا كُفُورًا
Walaqad sarrafnahu baynahumliyaththakkaroo faaba aktharu annasiilla kufoora
Indonesian
Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya
mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau
kecuali mengingkari (nikmat).
|
Ayah 25:51 الأية
وَلَوْ شِئْنَا لَبَعَثْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ نَّذِيرًا
Walaw shi/na labaAAathna feekulli qaryatin natheera
Indonesian
Dan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri
seorang yang memberi peringatan (rasul).
|
Ayah 25:52 الأية
فَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُم بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا
Fala tutiAAi alkafireenawajahidhum bihi jihadan kabeera
Indonesian
Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka
dengan Al Quran dengan jihad yang besar.
|
Ayah 25:53 الأية
وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ
أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَّحْجُورًا
Wahuwa allathee maraja albahraynihatha AAathbun furatun wahatha milhunojajun
wajaAAala baynahuma barzakhan wahijranmahjoora
Indonesian
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar
lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi.
|
Ayah 25:54 الأية
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ
وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا
Wahuwa allathee khalaqa mina alma-ibasharan fajaAAalahu nasaban wasihran
wakanarabbuka qadeera
Indonesian
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu
(punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
|
Ayah 25:55 الأية
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ مَا لَا يَنفَعُهُمْ وَلَا يَضُرُّهُمْ ۗ وَكَانَ
الْكَافِرُ عَلَىٰ رَبِّهِ ظَهِيرًا
WayaAAbudoona min dooni Allahi mala yanfaAAuhum wala yadurruhum wakanaalkafiru
AAala rabbihi thaheera
Indonesian
Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka
dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu
penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
|
Ayah 25:56 الأية
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Wama arsalnaka illamubashshiran wanatheera
Indonesian
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira
dan pemberi peringatan.
|
Ayah 25:57 الأية
قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ إِلَّا مَن شَاءَ أَن يَتَّخِذَ إِلَىٰ
رَبِّهِ سَبِيلًا
Qul ma as-alukum AAalayhi min ajrinilla man shaa an yattakhitha ilarabbihi
sabeela
Indonesian
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan
risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil
jalan kepada Tuhan nya.
|
Ayah 25:58 الأية
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفَىٰ
بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا
Watawakkal AAala alhayyi allatheela yamootu wasabbih bihamdihi wakafabihi
bithunoobi AAibadihi khabeera
Indonesian
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa
hamba-hamba-Nya.
|
Ayah 25:59 الأية
الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ
ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚ الرَّحْمَٰنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيرًا
Allathee khalaqa assamawatiwal-arda wama baynahuma fee sittatiayyamin thumma
istawa AAala alAAarshi arrahmanufas-al bihi khabeera
Indonesian
Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam
masa, kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka
tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
|
Ayah 25:60 الأية
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ
أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا ۩
Wa-itha qeela lahumu osjudoo lirrahmaniqaloo wama arrahmanu anasjudulima
ta/muruna wazadahum nufoora
Indonesian
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha
Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan
sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan
(perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
|
Ayah 25:61 الأية
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا
وَقَمَرًا مُّنِيرًا
Tabaraka allathee jaAAala feeassama-i buroojan wajaAAala feeha sirajanwaqamaran
muneera
Indonesian
Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia
menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
|
Ayah 25:62 الأية
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن
يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا
Wahuwa allathee jaAAala allayla wannaharakhilfatan liman arada an yaththakkara
aw aradashukoora
Indonesian
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang
ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
|
Ayah 25:63 الأية
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا
خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
WaAAibadu arrahmaniallatheena yamshoona AAala al-ardi hawnanwa-itha khatabahumu
aljahiloona qaloosalama
Indonesian
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan
di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
|
Ayah 25:64 الأية
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
Wallatheena yabeetoonalirabbihim sujjadan waqiyama
Indonesian
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan
mereka.
|
Ayah 25:65 الأية
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ
عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
Wallatheena yaqooloona rabbanaisrif AAanna AAathaba jahannama inna
AAathabahakana gharama
Indonesian
Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami,
sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
|
Ayah 25:66 الأية
إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا
Innaha saat mustaqarran wamuqama
Indonesian
Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
|
Ayah 25:67 الأية
وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ
ذَٰلِكَ قَوَامًا
Wallatheena ithaanfaqoo lam yusrifoo walam yaqturoo wakana bayna thalikaqawama
Indonesian
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan
tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang
demikian.
|
Ayah 25:68 الأية
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ
النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن
يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Wallatheena layadAAoona maAAa Allahi ilahan akharawala yaqtuloona annafsa
allatee harrama Allahuilla bilhaqqi wala yaznoona wamanyafAAal thalika yalqa
athama
Indonesian
Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya
dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
|
Ayah 25:69 الأية
يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا
YudaAAaf lahu alAAathabu yawmaalqiyamati wayakhlud feehi muhana
Indonesian
(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal
dalam azab itu, dalam keadaan terhina,
|
Ayah 25:70 الأية
إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ
اللهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Illa man taba waamanawaAAamila AAamalan salihan faola-ikayubaddilu Allahu
sayyi-atihim hasanatinwakana Allahu ghafooran raheema
Indonesian
kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu
kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
|
Ayah 25:71 الأية
وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى اللهِ مَتَابًا
Waman taba waAAamila salihanfa-innahu yatoobu ila Allahi mataba
Indonesian
Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia
bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.
|
Ayah 25:72 الأية
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا
كِرَامًا
Wallatheena layashhadoona azzoora wa-itha marroo billaghwimarroo kirama
Indonesian
Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka
bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak
berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
|
Ayah 25:73 الأية
وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا
وَعُمْيَانًا
Wallatheena itha thukkiroobi-ayati rabbihim lam yakhirroo AAalayha
summanwaAAumyana
Indonesian
Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
|
Ayah 25:74 الأية
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Wallatheena yaqooloona rabbanahab lana min azwajina wathurriyyatinaqurrata
aAAyunin wajAAalna lilmuttaqeena imama
Indonesian
Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
|
Ayah 25:75 الأية
أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً
وَسَلَامًا
Ola-ika yujzawna alghurfata bimasabaroo wayulaqqawna feeha tahiyyatan wasalama
Indonesian
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga)
karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan
selamat di dalamnya,
|
Ayah 25:76 الأية
خَالِدِينَ فِيهَا ۚ حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا
Khalideena feeha hasunatmustaqarran wamuqama
Indonesian
mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat
kediaman.
|
Ayah 25:77 الأية
قُلْ مَا يَعْبَأُ بِكُمْ رَبِّي لَوْلَا دُعَاؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ
فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًا
Qul ma yaAAbao bikum rabbee lawladuAAaokum faqad kaththabtum fasawfa yakoonu
lizama
Indonesian
Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu,
melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya),
padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti
(menimpamu)".
|
©
EsinIslam.Com Designed & produced by The Awqaf London. Please pray for us
|