1st Ayah 1 الأية ١الأوليبِسْم ِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ
La oqsimu biyawmi alqiyamat
Indonesian
Aku bersumpah demi hari kiamat,
|
Ayah 75:2 الأية
وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
Wala oqsimu binnafsi allawwamat
Indonesian
dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).
|
Ayah 75:3 الأية
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُ
Ayahsabu al-insanu allannajmaAAa AAithamah
Indonesian
Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang
belulangnya?
|
Ayah 75:4 الأية
بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ
Bala qadireena AAala annusawwiya bananah
Indonesian
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan
sempurna.
|
Ayah 75:5 الأية
بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ
Bal yureedu al-insanu liyafjura amamah
Indonesian
Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
|
Ayah 75:6 الأية
يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ
Yas-alu ayyana yawmu alqiyama
Indonesian
Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?"
|
Ayah 75:7 الأية
فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ
Fa-itha bariqa albasar
Indonesian
Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
|
Ayah 75:8 الأية
وَخَسَفَ الْقَمَرُ
Wakhasafa alqamar
Indonesian
dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
|
Ayah 75:9 الأية
وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ
WajumiAAa ashshamsu walqamar
Indonesian
dan matahari dan bulan dikumpulkan,
|
Ayah 75:10 الأية
يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ
Yaqoolu al-insanu yawma-ithinayna almafar
Indonesian
pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"
|
Ayah 75:11 الأية
كَلَّا لَا وَزَرَ
Kalla la wazar
Indonesian
sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!
|
Ayah 75:12 الأية
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ
Ila rabbika yawma-ithinalmustaqar
Indonesian
Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
|
Ayah 75:13 الأية
يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Yunabbao al-insanu yawma-ithinbima qaddama waakhkhar
Indonesian
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa
yang dilalaikannya.
|
Ayah 75:14 الأية
بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ
Bali al-insanu AAala nafsihibaseera
Indonesian
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri,
|
Ayah 75:15 الأية
وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُ
Walaw alqa maAAatheerah
Indonesian
meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.
|
Ayah 75:16 الأية
لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ
La tuharrik bihi lisanakalitaAAjala bih
Indonesian
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak
cepat-cepat (menguasai)nya.
|
Ayah 75:17 الأية
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ
Inna AAalayna jamAAahu waqur-anah
Indonesian
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu
pandai) membacanya.
|
Ayah 75:18 الأية
فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ
Fa-itha qara/nahu fattabiAAqur-anah
Indonesian
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
|
Ayah 75:19 الأية
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ
Thumma inna AAalayna bayanah
Indonesian
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya.
|
Ayah 75:20 الأية
كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ
Kalla bal tuhibboona alAAajila
Indonesian
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai
kehidupan dunia,
|
Ayah 75:21 الأية
وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ
Watatharoona al-akhira
Indonesian
dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.
|
Ayah 75:22 الأية
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
Wujoohun yawma-ithin nadira
Indonesian
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
|
Ayah 75:23 الأية
إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
Ila rabbiha nathira
Indonesian
Kepada Tuhannyalah mereka melihat.
|
Ayah 75:24 الأية
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ
Wawujoohun yawma-ithin basira
Indonesian
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
|
Ayah 75:25 الأية
تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
Tathunnu an yufAAala bihafaqira
Indonesian
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.
|
Ayah 75:26 الأية
كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
Kalla itha balaghati attaraqiy
Indonesian
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke
kerongkongan,
|
Ayah 75:27 الأية
وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ
Waqeela man raq
Indonesian
dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",
|
Ayah 75:28 الأية
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
Wathanna annahu alfiraq
Indonesian
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
|
Ayah 75:29 الأية
وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
Waltaffati assaqu bilssaq
Indonesian
dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan),
|
Ayah 75:30 الأية
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
Ila rabbika yawma-ithin almasaq
Indonesian
kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
|
Ayah 75:31 الأية
فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ
Fala saddaqa wala salla
Indonesian
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan
shalat,
|
Ayah 75:32 الأية
وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ
Walakin kaththaba watawalla
Indonesian
tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran),
|
Ayah 75:33 الأية
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰ أَهْلِهِ يَتَمَطَّىٰ
Thumma thahaba ila ahlihiyatamatta
Indonesian
kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).
|
Ayah 75:34 الأية
أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
Awla laka faawla
Indonesian
Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
|
Ayah 75:35 الأية
ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
Thumma awla laka faawla
Indonesian
kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu.
|
Ayah 75:36 الأية
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
Ayahsabu al-insanu an yutrakasuda
Indonesian
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung
jawaban)?
|
Ayah 75:37 الأية
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَىٰ
Alam yaku nutfatan min manayyin yumna
Indonesian
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
|
Ayah 75:38 الأية
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
Thumma kana AAalaqatan fakhalaqafasawwa
Indonesian
kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan
menyempurnakannya,
|
Ayah 75:39 الأية
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ
FajaAAala minhu azzawjayni aththakarawal-ontha
Indonesian
lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
|
Ayah 75:40 الأية
أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَىٰ
Alaysa thalika biqadirin AAalaan yuhyiya almawta
Indonesian
Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
|
©
EsinIslam.Com Designed & produced by The Awqaf London. Please pray for us
|