Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan
di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu
(kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran
(daripadanya).
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami
(menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka
beristirahat di tengah hari.
Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul
kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),
maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka
perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak
jauh (dari mereka).
Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang
merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan
bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu,
kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka
merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di
waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau
ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang hina".
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka
bersyukur (taat).
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar
Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga
serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan
janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk
orang-orang yang zalim".
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada
keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata:
"Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu
berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam
surga)".
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya.
Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga.
Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua
dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan
jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi
sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat
mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling
baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana
ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim
bagi orang-orang yang tidak beriman.
Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati
nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami
mengerjakannya". Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan)
perbuatan yang keji". Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak
kamu ketahui?
Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah):
"Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada
permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya)".
Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi
mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain
Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan.
Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)
rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat".
Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan
yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui".
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya.
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan
mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap
Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian
yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang
kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu
itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah
selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya
telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka
adalah orang-orang yang kafir.
Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin
dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam
neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk
semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada
orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami,
sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka".
Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan
tetapi kamu tidak mengetahui".
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang
yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami, maka
rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan".
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan
tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah
Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api
neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim,
dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak
memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya,
mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di
bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang
telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah
datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka:
"ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan".
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan
mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang
Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan
sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka
(penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat)
mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada
orang-orang yang zalim,
(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan
menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan
akhirat".
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf
itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan
tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum".
Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang
zalim itu".
Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka
orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan:
"Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah
memberi manfaat kepadamu".
(Orang-orang di atas A'raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah
orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat
Allah?". (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak
ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati".
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit
air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga)
menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang
kafir,
(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda
gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini,
Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari
ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka
yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu.
Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang
yang melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami
membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi
syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami
dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka telah
merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang
mereka ada-adakan.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang
yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam.
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan
mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di
daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam
buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati,
mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan
tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami
mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai
kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya".
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar (kiamat).
Dan apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan
dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia
memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu
mendapat rahmat?
Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang
bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya.
Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar
memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu
termasuk orang orang yang berdusta".
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari
Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan
kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai
pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah
melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah
nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah
saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka
datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang
yang benar".
Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari
Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama
(berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah
sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu),
sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu".
Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang
besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami,
dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman.
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.
Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina
Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan
janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan
ditimpa siksaan yang pedih".
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang
berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan
istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk
dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela
di muka bumi membuat kerusakan.
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada
orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah
kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk
menyampaikannya".
Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap
perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu
ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus
(Allah)".
Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat
kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat".
Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang
belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan
pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berpura-pura mensucikan diri".
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu.
Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi
manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar
jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah
sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.
Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk
menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah,
hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang
sebaik-baiknya.
Pemuka-pemuka dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya
kami akan mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari
kota kami, atau kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu'aib: "Dan apakah
(kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?"
Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami
kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah
patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya).
Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami
bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan
hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
Pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya
jika kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi)
orang-orang yang merugi".
(yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah
berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah
orang-orang yang merugi.
Maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat
kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir?"
Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu
penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya
kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta
mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun
telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas
mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah
(lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena
dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat
mendengar (pelajaran lagi)?
Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari
berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul
mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman
kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah
mengunci mata hati orang-orang kafir.
Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami
kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu.
Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.
wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak.
Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu,
maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku".
Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan,
mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka
mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan).